Minggu, 31 Oktober 2010

Pesona Alam Sanden

Para petani
Di Lihat dari letak geografisnya Kecamatan Sanden berupa dataran rendah, dimana sungai-sungai yang melewati daerah kecamatan Sanden ini mengalir relatif stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan air di hamparan sawah yang membentang cukup luas di daerah Sanden ini. Masyarakat di Kecamatan Sanden mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, selain bertani masyarakat Sanden juga banyak yang menjadi nelayan karena Kecamatan Sanden juga terletak di pesisir laut selatan. Potensi wisata alam di Kecamatan Sanden juga cukup elok yaitu berupa pantai, antara lain:

Delta pantai samas
Pantai Samas terletak di Desa Srigading, Sanden, Bantul atau sekitar 24 km selatan Yogyakarta. Jalur menuju lokasi sangatlah mudah, sekitar 30 menit dari kota Yogyakarta. Situasi alam di pantai ini sangat berbeda dengan Pantai Parangtritis, Pantai Samas terkenal dengan angin lautnya yang kencang dan bibir pantai yang curam serta pantainya berombak besar dan berpasir hitam. Di pantai ini juga terdapat delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga.

Pantai pandansari
Pantai Pandansari terletak di Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Pantai ini masih relatif sepi ini terletak di antara Pantai Samas dan Pantai Goa Cemara. Perjalanan sampai pantai ini bisa ditempuh selama 30-45 menit dari Jogja dengan kecepatan rata-rata, atau di sebelah barat Pantai Samas. Di pantai ini akan kita jumpai sebuah menara mercusuar yang menjulang tinggi di antara rimbunnya tanaman cemara udang, selain itu juga banyak tanaman buah naga yang dibudidayakan oleh para petani setempat.

Rindangnya pantai goa cemara
Pantai Goa Cemara terletak di Patehan, Gadingsari, Sanden, Bantul Yogyakarta. Pantai ini berada di sebelah barat Pantai Pandansari yang masih berderetan dengan Pantai Samas dan berada disebelah timur Pantai Kwaru. Pantai ini sangat teduh dengan deretan pohon cemara udang yang lebat nan rindang, Di pantai ini tersedia kuliner sea food dengan ikan yang segar hasil tangkapan para nelayan.

Pantai goa cemara

Sabtu, 09 Oktober 2010

Mbolang ke Pegunungan Menoreh Kulon Progo

Ini adalah sebuah cerita tentang segerombolan bolang yang ingin melakukan ekspedisi goa-goa di pegunungan Menoreh atau caving bahasa Jawanya, tepatnya tanggal 18 Oktober 2009 yang lalu. Sembari menunggu cerita atau kabar terbaru yang ditulis oleh teman-teman BloggerSANDEN yang ingin dibagi pada para pembaca semua, kita posting cerita yang lumayan udah kadaluarso tetapi masih asik untuk disimak.

Langsung saja kita mulai ceritanya, acara touring/caving ini sebenarnya adalah acara dadakan gak ada rencana yang matang yang penting kita dolan ramai buat refreshing. Bingung cari tujuan kemana tempat yang asik untuk dijelajahi yang tempatnya gak jauh tapi asik untuk dikunjungi. Setelah Googling di internet ketemu   beberapa tempat di pegunungan Menoreh yang memang belum pernah didatangi oleh Tim Jelajah PETTIR, yaitu Gua Kiskendo, Goa Sumitro dan Goa Seplawan. Tanpa pikir panjang lagi langsung kumpulin para bolang dan kebetulan bolo-bolo mblayang ini juga tertarik dan langsung aja OK. Kami berangkat sekitar pukul 09.00 pagi dari basecamp langsung meluncur ke pegunungan Menoreh.

Wis koyo patunge Sugriwo, Subali hehehe..

Alon-alon cah mengko ilang nang njero guwo

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu lebih  melintasi Pegunungan Menoreh dan beberapa kali bertanya pada penduduk akhirnya kami tiba di Goa Kiskendo yang terletak di Dusun Sukamaya, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. , dan kami pun langsung menjelajahi ke dalam Goa. Goa Kiskendo ini adalah goa alam, di dalamnya sudah di bangun tangga dan jalan blok sehingga nuansa alaminya menjadi berkurang. Setelah puas menjelajah Goa Kiskendo dan merasa cukup pengap didalamnya kami pun segera keluar dan meneruskan penjelajahan ke Gua Sumitro yang letaknya tidak jauh dari Goa Kiskendo ini.

Ekspedisi ini tidak berhenti di sini saja, kami juga lansung meluncur ke Goa Seplawan yang berada di desa Donorejo,kecamatan Kaligesing Purworejo. Sebelum memasuki Goa Seplawan kami mampir kesebuah gardu pandang, dari gardu pandang ini kita bisa melihat bentang alam Pegunungan Menoreh dan juga genangan Waduk Sermo di kejauhan. Setelah puas melihat panorama alam kami pun segera menjelajah ke dalam goa, Goa Seplawan ini masih cukup alami dengan ruang goa yang cukup luas dan kedalaman goanya sangat panjang, di dinding goa ini diberi lampu penerangan tapi tidak merusak kesan alami gua alam ini.

Goa Sumitro keren, tapi kebak banyu ra wani mlebu

Saatnya melanjutkan petualangan

Mbolang neng pegunungan menoreh

Oleh opo le mblusukan nang guwo??

Setelah puas mengeksplor Goa Seplawan kami pun segera kembali menuju Sanden, kami menuruni Pegunungan Menoreh melewati kecamatan Kali Gesing ke arah Kota Purworejo dengan kondisi jalan yang rusak cukup parah kala itu. Berhubung waktu masih cukup siang, kami melanjutkan acara mbolangnya ke Panta Glagah Indah. Di pantai ini kami beristirahat dan juga sempat naik perahu ramai-ramai mengitari laguna. Setelah hari beranjak sore kami segera memacu kendaraan kami untuk pulang. Bagaimana kisah petualangan yang cukup seru tho??

Kurang hiburan kabeh kayane

Gek ndang muleh wes sore, ojo lali mampir nyate..

Akhirnya sampai acara inti.... nyate wedhus

Bolang Sanden Jelajah Gunung Kidul

Tulisan kali ini masih tentang kisah petualangan bolangnya anak-anak Sanden yang tergabung dalam Tim Jelajah PETTIR, petualangan kali ini menjelajahi daerah kabupaten Gunung Kidul DIY. Kami berangkat sekitar jam 11.30 malam dari basecamp dengan jumlah peserta 13 bolang.

Tujuan pertama adalah Pantai Ngrenehan yang terletak di desa Kanigoro Kecamatan Saptosari kurang lebih 30 km di sebelah selatan kota Wonosari, melewati jalur selatan yaitu melalui rute Parangtritis. Kami tiba di Ngrenehan sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung mendirikan tenda dan beristirahat.

Bolang-bolang Sanden di Pantai Ngrenehan

Pantai Ngrenehan, apik didelok seko nduwur gunung

Pagi hari yang cerah di Pantai Ngrenehan ini udaranya sangat segar kami segera menikmati pemandangan alam yang begitu indahnya sambil mengamati berbagai aktifitas nelayan yang sedang menurunkan perahunya kelaut untuk mencari ikan dan beberapa penduduk yang sedang mencari rumpaut laut. Setelah puas bermain dan menikmati keindahan alam Ngrenehan kami segera meluncur ke Pantai Ngobaran yang letak tidak terlalu jauh dari Ngrenehan, sekitar 2 km sebelah baratnya.

Pantai Ngobaran ini pemandangannya sangat bagus dengan hamparan rumput lautnya yang menghijau saat air lautnya surut. Di Ngobaran ini kami tidak terlalu lama, kami melanjutkan penjelajahan ke Pantai Baron. Sesampainya di Pantai Baron kami mencari rumah makan untuk sarapan karena di pantai sebelumnya warung-warung belum pada buka, waaaah ini acara yang paling penting acara makan-makan hehehe..

Let's ROLL bro!!

Pantai Ngobaran eksotis tenan

Pantai Baron

Setelah puas berpetualang di Pantai Baron kami lanjutkan petualangannya ke daerah Dlingo Bantul yaitu menuju Kebun Buah Mangunan, rute perjalan di Gunung Kidul ini sangat mengesankan kami melalui jembatan yang cukup menarik yang menghubungkan Playen Gunung Kidul dan Dlingo Bantul. Sesampainya di Kebun Buah Mangunan kami tidak masuk area kebun karena sedang tidak musim Durian waktu itu, kami memutuskan untuk melanjutkan jelajah ke hutan pinus yang berada di Dlingo. Hutan pinus cukup lebat cocok untuk wisata keluarga apalagi untuk pacaran (yank-yankan).


Poto-poto sik nang kreteg kali uyo

Rasah mlebu cah..!! sangune wis entek

Nang hutan pinus ngrusuhi wong yank-yankan hehehe..pisss

Acara wajib bar touring...mangan sate wedhus

Kesenian Reog di Sanden Bantul

Kesenian Reog selalu memeriahkan suasana hari lebaran di wilayah Kecamatan Saden. Kesenian Reog ini berbeda dengan Reog yang berada di Ponorogo, Kesenian Reog yang bekembang di Kabupaten Bntul ini berupa tari-tarian yang memerankan tokoh-tokoh pewayangan lengkap dengan busana masing-masing tokoh.

Setiap lebaran tiba beberapa desa di kecamatan Sanden banyak yang mementaskan kesenian Reog ini, kesnian di pentaskan secara outdoor dari rumah ke rumah yang mengundang group kesenian ini pentas di rumahnya dan gratis untuk masyarakat umum untuk menyaksikannya.

Dari Sanden ke Cilacap dan Pangandaran

Pengen bercerita tentang pengalaman kami waktu jelajah ke Cilacap Jawa Tengah, ini memang sebuah cerita lama tapi sayang kalo gak di ceritain pada kawan-kawan pembaca  BloggerSANDEN semua, siapa tau bermanfaat. Pada saat itu tepatnya bulan April tanggal 03 tahun 2009 malam, kami (tim jelajah PETTIR) berangkat touring menuju Cilacap.

Kisah perjalanan diawali dari angkringannya Kang Sarjiyo sekitar jam 22.00 WIB, kami berangkat dengan lima kendaraan sepeda motor dengan anggota sepuluh orang. Perjalan kami cukup lancar dan untung tidak kehujanan di tengah perjalan. Waktu kami memasuki kota Kebumen kami beristirahat sejenak di sebuah warung angkringan untuk melepas lelah dan makan malam, dan setelah beristirahat kami pun melanjutkan penjalanan.

Bangun tidur langsung di pantai, wis koyo anak pantai tenan dab...hehehe
Kami sampai di Teluk Penyu Cilacap sekitar jam 01.00 dini hari, karena fisik kami sudah cukup capek kami bisa tidur di pinggir pantai cuma beralaskan pasir (melas banget) sehabis menikmati pemandangan Teluk Penyu di malam hari. Lokasi Teluk Penyu ini sangat dekat dekat dengan Kota Cilacap, kami menikmati suasana di Teluk Penyu di pagi hari yang sangat ramai dikunjungi oleh warga Cilacap. Setelah makan pagi kamipun melanjurtkan petualangan yaitu menyeberangi teluk menuju Pantai Karang Karang Bolong yang berada di ujung Pulau Nusa Kambangan, kami menyeberang dengan menggunakan jasa perahu yang mangkat di teluk penyu.

Ayo numpak prau nyebrang nang Nusa Kambangan... kapan-kapan dibaleni yo!!

Sesampainya di pulau Nusa Kambangan, mari berpetualang

narso.com di Benteng Pendem Karang Bolong

Bingung mencari Pantai Karang Bolong, sampai muter-muter lebih dari tiga kali di tempat yang sama (bingung wong karang bolonge lagi ketutupan banyu segoro)
Setelah puas menjelajah Pantai Karang Bolong ini kami pun segera kembali ke Teluk Penyu dengan menggunakan jasa perahu penyeberangan yang sama, sesampainya kami menyeberang kami segera melanjutkan perjalanan menuju Pantai Pangandaran yang sebenarnya tidak ada dalam daftar rencana touring saat itu. Perjalanan menuju Pnatai Pngandaran pun di mulai, kami harus memutari Segara Anakan yang berada di perbatasan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Sesampainya di Pantai Pangandaran ini kami tidak berlama-lama menikmati pemandangan alamnya, karena suatu hal kami harus segera kembali. Kami hanya beristirahat sejenak menikmati jagung bakar dan minum kopi yang dijual pedagang kaki lima di kawasan pantai, akhirnya kami pulang menuju Sanden di petang harinya.

Sampai perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat saat menuju ke Pantai Pangandaran

Yo gek ndang bali sik penting wes tekan pante pangandaran hehehe..

Kamis, 07 Oktober 2010

Malam Takbiran Idul Fitri 1431 H.

Malam takbiran lebaran kemarin kaya'nya menjadi malam takbiran yang cukup berkesan bagi semua peserta, baik dari para remaja masjid maupun bagi adek-adek yang mengikuti arak-arakan lomba takbiran. Karena pada malam itu cuaca begitu cerah sehingga suasana malam takbiran di Kecamatan Sanden menjadi sangat meriah.

Acara lomba yang diikuti 15 peserta ini berjalan lancar dari awal hingga akhir acara, dalam lomba kali ini semua peserta dari masing-masing masjid menampilkan kreasi dan kekreatifannya. Banyak peserta yang membuat karya yang cukup bagus, misalnya miniatur Ka'bah, miniatur masjid, patung-patung hewan yang dibuat relatif besar menyerupai aslinya, serta aneka lampion hias dan oncor.

Para peserta dari jama'ah masjid Darul Falah Trisigan

Kemeriahan lomba takbiran sehingga jalan menjadi macet

Atraksi lomba dari jama'ah massjid Darul Falah Trisigan

Semua peserta lomba sangat kreatif dan atraktif

Panitia lomba takbiran

Selayang Pandang Sanden

Sanden adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan ini berada pada bagian selatan Kabupaten Bantul, berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Kretek, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Srandakan dan sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pandak. Di kecamatan ini terdapat wisata Pantai Samas dan Pandansari atau Patihan.

Kondisi alamnya pada umumnya berupa dataran rendah dengan tinggi dari permukaan laut 4 - 20 meter. Sebagian besar arealnya berupa sawah, kebun dan bagian selatan yang berbatasan dengan Samudera Hindia berupa pasir. Kecamatan Sanden terdiri dari 4 desa yaitu: Gadingsari, Murtigading, Gadingharjo dan Srigading. 

Desa/Kelurahan
 Pendidikan
  1. SMA Negeri Sanden
  2. SMK Kelautan Sanden
  3. SMP N 1 Sanden
  4. SMP N 2 Sanden
  5. SMP Muhammadiyah Sanden
  6. SMP YP Sanden
  7. MTs Muhammadiyah Sanden
 Batas Wilayah
  • Utara : Kec. Srandakan, Kec. Pandak, Kec. Bambang Lipuro
  • Barat : Kec. Srandakan
  • Selatan : Samudra Hindia
  • Timur : Kec. Kretek

 Sumber: wikipedia

Berikut adalah beberapa foto acara kesenian masyarakat di Sanden Bantul

Pawai karnaval hari ulang tahun RI yang ke 64 di Kecamatan Sanden

Pawai karnaval hari ulang tahun RI yang ke 64 di Kecamatan Sanden

Pawai karnaval hari ulang tahun RI yang ke 64 di Kecamatan Sanden

Malam pentas seni HUT RI ke 64 di Dukuh Trisigan, Murtigading, Sanden

Malam pentas seni di Dukuh Dagan, Murtigading, Sanden

Malam pentas seni HUT RI ke 64 di Dukuh Dagan, Murtigading,  Sanden

Pentas seni Kethoprak Humor dengan judul "Suminten Edan"