Senin, 29 November 2010

Ada Apa di Sanden Bantul?

Selain memiliki keindahan pantai dan alam pedesaan dengan hamparan persawahannya yang hijau, Kecamatan Sanden juga memiliki tempat sentra kerajinan yang unik.

1. Kerajinan Bathok kelapa di Dusun Piring, Murtigading, Sanden, Bantul. Batok yang merupakan limbah industri rumah tangga, disulap menjadi kerajinan yang berdaya jual dan bernilai seni tinggi. Aneka produk yang dihasilkan antara lain : kap lampu, file holder, place mate, pigura, tempat lilin, box tissu, westebin (tempat sampah) dan lain-lain. Produk yang di hasilkan semua menggunakan teknik balut dan memiliki karakteristik fungsional sendiri-sendiri. Harganya dari Rp 7.500,00 - Rp 1.500.000,00 setiap produknya.

Ide awalnya tercetus ketika melihat banyaknya tempurung / batok kelapa yang dihasilkan dari industri makanan khas Bantul, seperti geplak, sagon, dan minyak goreng yang limbahnya (batoknya) biasa untuk arang. Ada dua jenis produk yang dihasilkan yaituproduk handycraft dan furniture. Pangsa pasarnya adalah kalangan menengah keatas. Kapapasitas produksi per bulan rata-rata mencapai 1000 pieces dengan nilai nominal hampir Rp 50 juta per bulan. Dalam memasarkan produknya Batok Djogja bekerjasama dengan trading TITON CRAFT. dan produknya kini sudah beredar di negara-negara Eropa,Timur Tengah, Amerika, dan Canada.

2. Kerajinan Enceng Gondok di Dusun Jambu, sebuah dusun yang terletak di pesisir pantai selatan Bantul, tepatnya di Patehan, Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul. Banyak warga disana menekuni Bisnis Kerajinan Enceng Gondok dalam skala usaha kecil dan Rumah tangga. Meski demikian ketekunan warga Jambu dalam menganyam enceng gondok dan menghasilkan berbagai bentuk kerajinan mampu menghantar produknya ke pasar Amerika Serikat, Belgia dan Australia.

Lokasi kecamatan sanden bantul
Selain itu Kecamatan Sanden juga memiliki tempat-tempat kuliner yang lezat seperti:

1. Sate Kebon di Dusun Trisigan jl. Sanden, tempat makan sederhana ini menawarkan menu seperti Sate Kambing Muda dan Tongseng. Karena lokasinya berada di tengah kebun, maka masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan "Warung Sate Kebon"

2. Bakmi Godog Kang Ribut yang berada di Dusun Dagan, Murtigading. Menu yang disajikan ialah Bakmi Godog, Bakmi Goreng dan Nasi Goreng, tempat makan ini buka malam hari dan selalu ramai dikunjungi pelanggannya.

3. Mie Ayam Kang Surat, yang berada di Dusun Trisigan, jl. Sanden, menu yang ditawarkan adalah Mie Ayam dan Bakso.

Bagi yang suka menikmati udara malam sambil menikmati makanan khas angkringan dengan hangatnya Wedahang Jahe, Teh Nasgitel, kita bisa mampir di Angkringan Kang Sarjiyo di jl. Sanden atau sebelah selatan SMA Negeri 1 Sanden. Dan masih banyak lagi tempat-tempat kuliner di Sanden yang layak dicoba dan siap memanjakan lidah kita.

Minggu, 07 November 2010

Baksos Korban Bencana Merapi

Kedahsyatan letusan gunung merapi
Letusan Gunung Merapi hingga satu minggu lebih belum juga menunjukan tanda-tanda untuk menyudahi erupsinya dan masih dalam status AWAS. Sejak meletus tanggal 26 Oktober lalu dan telah menelan 100 lebih nyawa penduduk di lereng merapi dan memaksa puluhan ribu penduduk lereng Merapi di empat kabupaten untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Suasana di pengungsian maguwoharjo sleman
Akhir-akhir ini banyak sekali penggalangan dana di berbagai tempat/kantor serta penerimaan sumbangan di perempatan jalan raya oleh berbagai Ormas dan para Mahasiswa yang peduli merapi, penggalangan dana "Peduli Merapi" juga di adakan di Desa Murtigading Kecamatan Sanden. Penggalangan dana ini dilakukan oleh muda-mudi karang taruna Murtigading, Sanden dengan meminta sumbangan di setiap keluarga dan instansi di Desa Murtigading dengan nominal seiklhasnya, dan alhamdulillah... dana yang terkumpul sekitar Rp14.000 000.00


Tempat penerimaan bantuan sembako
Setelah dana terkumpul dan dibelanjakan berbagai bahan pokok yang dibutuhkan oleh para pengungsi korban letusan merapi, muda-mudi karang taruna segera mengirimkan bantuan pada hari Minggu 07 November 2010. Bantuan kali ini disalurkan ke barak pengungsian yang berada di Stadion Maguwoharjo Sleman dan langsung diterima para relawan yang menangani para pengungsi di Maguwoharjo ini.

Bantuan sembako dari desa murtigading
Semoga bantuan dari warga Murtigading ini bisa bermanfaat dan langsung tersalur kepada para pengungsi, sehingga bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Dan semoga bantuan sembako dan bantuan tenaga relawan dari muda-mudi karang taruna Desa Murtigading masih dapat masih dapat disalurkan kembali karena para pengungsi ini belum bisa dipastikan kapan bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

Serah terima bantuan di stadion maguwoharjo

Kamis, 04 November 2010

Tempatnya Mancing Mania di Sanden

Cocok juga buat wisata keluarga yang murah meriah
Pantai Samas yang terkenal dengan ombaknya yang besar ini juga memiliki delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga. Sehingga oleh Sub Dinas Perikanan Propinsi DIY, telaga-telaga tersebut digunakan untuk pengembangan perikanan, penyu dan udang galah serta untuk lokasi pemancingan.

Pemandangan alamnya cukup indah, namun sayang banyak sampahnya
Tak heran bila di laguna ini banyak didatangi oleh para mancing mania untuk mencoba peruntungannya di tempat ini, tidak hanya para pemancing mania saja yang mencari ikan di sini tetapi juga banyak para nelayan yang juga melemparkan jaring untuk menangkap ikan. Di laguna ini pemandangan alamnya cukup indah dengan bentangan segara anakan/danau air tawar yang memanjang dari timur ke barat, di sisi timur terlihat deretan pegunungan seribu yang menambah keelokan alam dari laguna ini.Namun di sekitar lokasi sering kotor oleh sampah-sampah plastik maupun sampah dari rumah tangga karena laguna ini adalah muara dari beberapa sungai di Yogyakarta

Kesibukan para mancing mania
Jadi para pembaca bisa membuktikan sendiri keindahan panorama alam di Laguna Pantai Samas ini, tapi jangan lupa membawa peralatan memancing. Lebih asik lagi bila berkunjung atau memancingnya di sore hari, karena kita bisa merasakan serunya memancing sambil menikmati tenggelamnya matahari terbenam di ufuk barat. Laguna Pantai Samas ini berada di sebelah selatan kota Yogyakarta tepatnya di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul atau sekitar 24 km dari kota Yogyakarta. Setelah melewati gerbang pintu masuk Pantai Samas, ambil jalan lurus menyusuri sungai kita kan sampai di lokasi pemancingan.

Menunggu umpan dimakan ikan sambil menikmati keindahan sunset

Minggu, 31 Oktober 2010

Pesona Alam Sanden

Para petani
Di Lihat dari letak geografisnya Kecamatan Sanden berupa dataran rendah, dimana sungai-sungai yang melewati daerah kecamatan Sanden ini mengalir relatif stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan air di hamparan sawah yang membentang cukup luas di daerah Sanden ini. Masyarakat di Kecamatan Sanden mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, selain bertani masyarakat Sanden juga banyak yang menjadi nelayan karena Kecamatan Sanden juga terletak di pesisir laut selatan. Potensi wisata alam di Kecamatan Sanden juga cukup elok yaitu berupa pantai, antara lain:

Delta pantai samas
Pantai Samas terletak di Desa Srigading, Sanden, Bantul atau sekitar 24 km selatan Yogyakarta. Jalur menuju lokasi sangatlah mudah, sekitar 30 menit dari kota Yogyakarta. Situasi alam di pantai ini sangat berbeda dengan Pantai Parangtritis, Pantai Samas terkenal dengan angin lautnya yang kencang dan bibir pantai yang curam serta pantainya berombak besar dan berpasir hitam. Di pantai ini juga terdapat delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga.

Pantai pandansari
Pantai Pandansari terletak di Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Pantai ini masih relatif sepi ini terletak di antara Pantai Samas dan Pantai Goa Cemara. Perjalanan sampai pantai ini bisa ditempuh selama 30-45 menit dari Jogja dengan kecepatan rata-rata, atau di sebelah barat Pantai Samas. Di pantai ini akan kita jumpai sebuah menara mercusuar yang menjulang tinggi di antara rimbunnya tanaman cemara udang, selain itu juga banyak tanaman buah naga yang dibudidayakan oleh para petani setempat.

Rindangnya pantai goa cemara
Pantai Goa Cemara terletak di Patehan, Gadingsari, Sanden, Bantul Yogyakarta. Pantai ini berada di sebelah barat Pantai Pandansari yang masih berderetan dengan Pantai Samas dan berada disebelah timur Pantai Kwaru. Pantai ini sangat teduh dengan deretan pohon cemara udang yang lebat nan rindang, Di pantai ini tersedia kuliner sea food dengan ikan yang segar hasil tangkapan para nelayan.

Pantai goa cemara

Sabtu, 09 Oktober 2010

Mbolang ke Pegunungan Menoreh Kulon Progo

Ini adalah sebuah cerita tentang segerombolan bolang yang ingin melakukan ekspedisi goa-goa di pegunungan Menoreh atau caving bahasa Jawanya, tepatnya tanggal 18 Oktober 2009 yang lalu. Sembari menunggu cerita atau kabar terbaru yang ditulis oleh teman-teman BloggerSANDEN yang ingin dibagi pada para pembaca semua, kita posting cerita yang lumayan udah kadaluarso tetapi masih asik untuk disimak.

Langsung saja kita mulai ceritanya, acara touring/caving ini sebenarnya adalah acara dadakan gak ada rencana yang matang yang penting kita dolan ramai buat refreshing. Bingung cari tujuan kemana tempat yang asik untuk dijelajahi yang tempatnya gak jauh tapi asik untuk dikunjungi. Setelah Googling di internet ketemu   beberapa tempat di pegunungan Menoreh yang memang belum pernah didatangi oleh Tim Jelajah PETTIR, yaitu Gua Kiskendo, Goa Sumitro dan Goa Seplawan. Tanpa pikir panjang lagi langsung kumpulin para bolang dan kebetulan bolo-bolo mblayang ini juga tertarik dan langsung aja OK. Kami berangkat sekitar pukul 09.00 pagi dari basecamp langsung meluncur ke pegunungan Menoreh.

Wis koyo patunge Sugriwo, Subali hehehe..

Alon-alon cah mengko ilang nang njero guwo

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu lebih  melintasi Pegunungan Menoreh dan beberapa kali bertanya pada penduduk akhirnya kami tiba di Goa Kiskendo yang terletak di Dusun Sukamaya, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. , dan kami pun langsung menjelajahi ke dalam Goa. Goa Kiskendo ini adalah goa alam, di dalamnya sudah di bangun tangga dan jalan blok sehingga nuansa alaminya menjadi berkurang. Setelah puas menjelajah Goa Kiskendo dan merasa cukup pengap didalamnya kami pun segera keluar dan meneruskan penjelajahan ke Gua Sumitro yang letaknya tidak jauh dari Goa Kiskendo ini.

Ekspedisi ini tidak berhenti di sini saja, kami juga lansung meluncur ke Goa Seplawan yang berada di desa Donorejo,kecamatan Kaligesing Purworejo. Sebelum memasuki Goa Seplawan kami mampir kesebuah gardu pandang, dari gardu pandang ini kita bisa melihat bentang alam Pegunungan Menoreh dan juga genangan Waduk Sermo di kejauhan. Setelah puas melihat panorama alam kami pun segera menjelajah ke dalam goa, Goa Seplawan ini masih cukup alami dengan ruang goa yang cukup luas dan kedalaman goanya sangat panjang, di dinding goa ini diberi lampu penerangan tapi tidak merusak kesan alami gua alam ini.

Goa Sumitro keren, tapi kebak banyu ra wani mlebu

Saatnya melanjutkan petualangan

Mbolang neng pegunungan menoreh

Oleh opo le mblusukan nang guwo??

Setelah puas mengeksplor Goa Seplawan kami pun segera kembali menuju Sanden, kami menuruni Pegunungan Menoreh melewati kecamatan Kali Gesing ke arah Kota Purworejo dengan kondisi jalan yang rusak cukup parah kala itu. Berhubung waktu masih cukup siang, kami melanjutkan acara mbolangnya ke Panta Glagah Indah. Di pantai ini kami beristirahat dan juga sempat naik perahu ramai-ramai mengitari laguna. Setelah hari beranjak sore kami segera memacu kendaraan kami untuk pulang. Bagaimana kisah petualangan yang cukup seru tho??

Kurang hiburan kabeh kayane

Gek ndang muleh wes sore, ojo lali mampir nyate..

Akhirnya sampai acara inti.... nyate wedhus

Bolang Sanden Jelajah Gunung Kidul

Tulisan kali ini masih tentang kisah petualangan bolangnya anak-anak Sanden yang tergabung dalam Tim Jelajah PETTIR, petualangan kali ini menjelajahi daerah kabupaten Gunung Kidul DIY. Kami berangkat sekitar jam 11.30 malam dari basecamp dengan jumlah peserta 13 bolang.

Tujuan pertama adalah Pantai Ngrenehan yang terletak di desa Kanigoro Kecamatan Saptosari kurang lebih 30 km di sebelah selatan kota Wonosari, melewati jalur selatan yaitu melalui rute Parangtritis. Kami tiba di Ngrenehan sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung mendirikan tenda dan beristirahat.

Bolang-bolang Sanden di Pantai Ngrenehan

Pantai Ngrenehan, apik didelok seko nduwur gunung

Pagi hari yang cerah di Pantai Ngrenehan ini udaranya sangat segar kami segera menikmati pemandangan alam yang begitu indahnya sambil mengamati berbagai aktifitas nelayan yang sedang menurunkan perahunya kelaut untuk mencari ikan dan beberapa penduduk yang sedang mencari rumpaut laut. Setelah puas bermain dan menikmati keindahan alam Ngrenehan kami segera meluncur ke Pantai Ngobaran yang letak tidak terlalu jauh dari Ngrenehan, sekitar 2 km sebelah baratnya.

Pantai Ngobaran ini pemandangannya sangat bagus dengan hamparan rumput lautnya yang menghijau saat air lautnya surut. Di Ngobaran ini kami tidak terlalu lama, kami melanjutkan penjelajahan ke Pantai Baron. Sesampainya di Pantai Baron kami mencari rumah makan untuk sarapan karena di pantai sebelumnya warung-warung belum pada buka, waaaah ini acara yang paling penting acara makan-makan hehehe..

Let's ROLL bro!!

Pantai Ngobaran eksotis tenan

Pantai Baron

Setelah puas berpetualang di Pantai Baron kami lanjutkan petualangannya ke daerah Dlingo Bantul yaitu menuju Kebun Buah Mangunan, rute perjalan di Gunung Kidul ini sangat mengesankan kami melalui jembatan yang cukup menarik yang menghubungkan Playen Gunung Kidul dan Dlingo Bantul. Sesampainya di Kebun Buah Mangunan kami tidak masuk area kebun karena sedang tidak musim Durian waktu itu, kami memutuskan untuk melanjutkan jelajah ke hutan pinus yang berada di Dlingo. Hutan pinus cukup lebat cocok untuk wisata keluarga apalagi untuk pacaran (yank-yankan).


Poto-poto sik nang kreteg kali uyo

Rasah mlebu cah..!! sangune wis entek

Nang hutan pinus ngrusuhi wong yank-yankan hehehe..pisss

Acara wajib bar touring...mangan sate wedhus

Kesenian Reog di Sanden Bantul

Kesenian Reog selalu memeriahkan suasana hari lebaran di wilayah Kecamatan Saden. Kesenian Reog ini berbeda dengan Reog yang berada di Ponorogo, Kesenian Reog yang bekembang di Kabupaten Bntul ini berupa tari-tarian yang memerankan tokoh-tokoh pewayangan lengkap dengan busana masing-masing tokoh.

Setiap lebaran tiba beberapa desa di kecamatan Sanden banyak yang mementaskan kesenian Reog ini, kesnian di pentaskan secara outdoor dari rumah ke rumah yang mengundang group kesenian ini pentas di rumahnya dan gratis untuk masyarakat umum untuk menyaksikannya.

Dari Sanden ke Cilacap dan Pangandaran

Pengen bercerita tentang pengalaman kami waktu jelajah ke Cilacap Jawa Tengah, ini memang sebuah cerita lama tapi sayang kalo gak di ceritain pada kawan-kawan pembaca  BloggerSANDEN semua, siapa tau bermanfaat. Pada saat itu tepatnya bulan April tanggal 03 tahun 2009 malam, kami (tim jelajah PETTIR) berangkat touring menuju Cilacap.

Kisah perjalanan diawali dari angkringannya Kang Sarjiyo sekitar jam 22.00 WIB, kami berangkat dengan lima kendaraan sepeda motor dengan anggota sepuluh orang. Perjalan kami cukup lancar dan untung tidak kehujanan di tengah perjalan. Waktu kami memasuki kota Kebumen kami beristirahat sejenak di sebuah warung angkringan untuk melepas lelah dan makan malam, dan setelah beristirahat kami pun melanjutkan penjalanan.

Bangun tidur langsung di pantai, wis koyo anak pantai tenan dab...hehehe
Kami sampai di Teluk Penyu Cilacap sekitar jam 01.00 dini hari, karena fisik kami sudah cukup capek kami bisa tidur di pinggir pantai cuma beralaskan pasir (melas banget) sehabis menikmati pemandangan Teluk Penyu di malam hari. Lokasi Teluk Penyu ini sangat dekat dekat dengan Kota Cilacap, kami menikmati suasana di Teluk Penyu di pagi hari yang sangat ramai dikunjungi oleh warga Cilacap. Setelah makan pagi kamipun melanjurtkan petualangan yaitu menyeberangi teluk menuju Pantai Karang Karang Bolong yang berada di ujung Pulau Nusa Kambangan, kami menyeberang dengan menggunakan jasa perahu yang mangkat di teluk penyu.

Ayo numpak prau nyebrang nang Nusa Kambangan... kapan-kapan dibaleni yo!!

Sesampainya di pulau Nusa Kambangan, mari berpetualang

narso.com di Benteng Pendem Karang Bolong

Bingung mencari Pantai Karang Bolong, sampai muter-muter lebih dari tiga kali di tempat yang sama (bingung wong karang bolonge lagi ketutupan banyu segoro)
Setelah puas menjelajah Pantai Karang Bolong ini kami pun segera kembali ke Teluk Penyu dengan menggunakan jasa perahu penyeberangan yang sama, sesampainya kami menyeberang kami segera melanjutkan perjalanan menuju Pantai Pangandaran yang sebenarnya tidak ada dalam daftar rencana touring saat itu. Perjalanan menuju Pnatai Pngandaran pun di mulai, kami harus memutari Segara Anakan yang berada di perbatasan Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Sesampainya di Pantai Pangandaran ini kami tidak berlama-lama menikmati pemandangan alamnya, karena suatu hal kami harus segera kembali. Kami hanya beristirahat sejenak menikmati jagung bakar dan minum kopi yang dijual pedagang kaki lima di kawasan pantai, akhirnya kami pulang menuju Sanden di petang harinya.

Sampai perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat saat menuju ke Pantai Pangandaran

Yo gek ndang bali sik penting wes tekan pante pangandaran hehehe..

Kamis, 07 Oktober 2010

Malam Takbiran Idul Fitri 1431 H.

Malam takbiran lebaran kemarin kaya'nya menjadi malam takbiran yang cukup berkesan bagi semua peserta, baik dari para remaja masjid maupun bagi adek-adek yang mengikuti arak-arakan lomba takbiran. Karena pada malam itu cuaca begitu cerah sehingga suasana malam takbiran di Kecamatan Sanden menjadi sangat meriah.

Acara lomba yang diikuti 15 peserta ini berjalan lancar dari awal hingga akhir acara, dalam lomba kali ini semua peserta dari masing-masing masjid menampilkan kreasi dan kekreatifannya. Banyak peserta yang membuat karya yang cukup bagus, misalnya miniatur Ka'bah, miniatur masjid, patung-patung hewan yang dibuat relatif besar menyerupai aslinya, serta aneka lampion hias dan oncor.

Para peserta dari jama'ah masjid Darul Falah Trisigan

Kemeriahan lomba takbiran sehingga jalan menjadi macet

Atraksi lomba dari jama'ah massjid Darul Falah Trisigan

Semua peserta lomba sangat kreatif dan atraktif

Panitia lomba takbiran