Selasa, 31 Mei 2011

Kue Adrem Sanden

Kue adrem yang bentuknya unik
Kue Adrem adalah makanan unik yang berasal dari Kecamatan Sanden Bantul, kue ini dibuat dengan bahan baku utama tepung beras dan gula jawa merah yang digoreng. Rasa dari kue ini cukup manis dan sedikit gurih, saat digigit akan terasa legit. Karena bentuknya yang unik, kue ini juga sering disebut kue Th*lpit (konth*l kejepit).

Makanan ini sangat cocok bila disantap dengan ditemani minuman teh panas maupun kopi yang agak pahit karena rasanya yang manis, kue Adrem ini cukup populer di era tahun 80 - 90an. Seiring dengan berjalannya waktu dan kian bertambahnya keberagaman jenis makanan, kue Adrem ini semakin tenggelam kepopulerannya di generasi saat ini.
Rasanya manis nan legit
Keberadaan dari kue ini pun semakin jarang dijumpai, saat ini kue Adrem hanya bisa dijumpai di beberapa pasar tradisional di Kecamatan Sanden, Srandakan, Pandak dan Kretek. Citarasa dari kue ini juga mengalami perubahan karena adanya perubahan bahan baku gula jawa yang ditambah gula pasir sehingga mengurangi kelegitan rasanya.

Mungkinkah kue Adrem dari Sanden ini akan tetap bertahan di masa-masa mendatang, dan kembali dikenal oleh generasi muda saat ini dan generasi yang akan datang.

Agrowisata Buah Naga di Sanden

Areal kebun buah naga
Saat ini Pantai Pandansari daya tarik lain selain keindahan alam dan menara mercusuarnya yaitu adanya kebun buah naga yang berada di kawasan lokasi Pantai Pandansari. Tanaman buah naga yang dibudidayakan cukup banyak dengan menempati areal kebun yang cukup luas.

Minat para pengunjung untuk mencoba kesegaran buah naga merah ini cukup tinggi, apalagi saat musim liburan tiba. Para pengunjung diperbolehkan memilih dan memetik sendiri, harga per kilogram buah naga dipatok seharga Rp 20.000 jika pembeli memetik sendiri.
Buah naga merah,
Permintaan buah naga ini tidak hanya dari pengunjung lokal saja, bahkan para tengkulak dari luar daerah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya serta Malang juga membeli buah naga dari lahan yang berada di pantai di pesisir Sanden Bantul ini.

Jadi jika saat berwisata di kawasan pantai selatan Yogyakarta terutama di kawasan Bantul, sempatkanlah untuk mengunjungi Pantai Pandansari ini. Pantai berada di sebelah barat Pantai Samas, dengan ciri khas menara mercusuar yang tinggi menjulah di dekat pantai.
Keindahan sunset pantai pandansari

Senin, 29 November 2010

Ada Apa di Sanden Bantul?

Selain memiliki keindahan pantai dan alam pedesaan dengan hamparan persawahannya yang hijau, Kecamatan Sanden juga memiliki tempat sentra kerajinan yang unik.

1. Kerajinan Bathok kelapa di Dusun Piring, Murtigading, Sanden, Bantul. Batok yang merupakan limbah industri rumah tangga, disulap menjadi kerajinan yang berdaya jual dan bernilai seni tinggi. Aneka produk yang dihasilkan antara lain : kap lampu, file holder, place mate, pigura, tempat lilin, box tissu, westebin (tempat sampah) dan lain-lain. Produk yang di hasilkan semua menggunakan teknik balut dan memiliki karakteristik fungsional sendiri-sendiri. Harganya dari Rp 7.500,00 - Rp 1.500.000,00 setiap produknya.

Ide awalnya tercetus ketika melihat banyaknya tempurung / batok kelapa yang dihasilkan dari industri makanan khas Bantul, seperti geplak, sagon, dan minyak goreng yang limbahnya (batoknya) biasa untuk arang. Ada dua jenis produk yang dihasilkan yaituproduk handycraft dan furniture. Pangsa pasarnya adalah kalangan menengah keatas. Kapapasitas produksi per bulan rata-rata mencapai 1000 pieces dengan nilai nominal hampir Rp 50 juta per bulan. Dalam memasarkan produknya Batok Djogja bekerjasama dengan trading TITON CRAFT. dan produknya kini sudah beredar di negara-negara Eropa,Timur Tengah, Amerika, dan Canada.

2. Kerajinan Enceng Gondok di Dusun Jambu, sebuah dusun yang terletak di pesisir pantai selatan Bantul, tepatnya di Patehan, Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul. Banyak warga disana menekuni Bisnis Kerajinan Enceng Gondok dalam skala usaha kecil dan Rumah tangga. Meski demikian ketekunan warga Jambu dalam menganyam enceng gondok dan menghasilkan berbagai bentuk kerajinan mampu menghantar produknya ke pasar Amerika Serikat, Belgia dan Australia.

Lokasi kecamatan sanden bantul
Selain itu Kecamatan Sanden juga memiliki tempat-tempat kuliner yang lezat seperti:

1. Sate Kebon di Dusun Trisigan jl. Sanden, tempat makan sederhana ini menawarkan menu seperti Sate Kambing Muda dan Tongseng. Karena lokasinya berada di tengah kebun, maka masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan "Warung Sate Kebon"

2. Bakmi Godog Kang Ribut yang berada di Dusun Dagan, Murtigading. Menu yang disajikan ialah Bakmi Godog, Bakmi Goreng dan Nasi Goreng, tempat makan ini buka malam hari dan selalu ramai dikunjungi pelanggannya.

3. Mie Ayam Kang Surat, yang berada di Dusun Trisigan, jl. Sanden, menu yang ditawarkan adalah Mie Ayam dan Bakso.

Bagi yang suka menikmati udara malam sambil menikmati makanan khas angkringan dengan hangatnya Wedahang Jahe, Teh Nasgitel, kita bisa mampir di Angkringan Kang Sarjiyo di jl. Sanden atau sebelah selatan SMA Negeri 1 Sanden. Dan masih banyak lagi tempat-tempat kuliner di Sanden yang layak dicoba dan siap memanjakan lidah kita.

Minggu, 07 November 2010

Baksos Korban Bencana Merapi

Kedahsyatan letusan gunung merapi
Letusan Gunung Merapi hingga satu minggu lebih belum juga menunjukan tanda-tanda untuk menyudahi erupsinya dan masih dalam status AWAS. Sejak meletus tanggal 26 Oktober lalu dan telah menelan 100 lebih nyawa penduduk di lereng merapi dan memaksa puluhan ribu penduduk lereng Merapi di empat kabupaten untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Suasana di pengungsian maguwoharjo sleman
Akhir-akhir ini banyak sekali penggalangan dana di berbagai tempat/kantor serta penerimaan sumbangan di perempatan jalan raya oleh berbagai Ormas dan para Mahasiswa yang peduli merapi, penggalangan dana "Peduli Merapi" juga di adakan di Desa Murtigading Kecamatan Sanden. Penggalangan dana ini dilakukan oleh muda-mudi karang taruna Murtigading, Sanden dengan meminta sumbangan di setiap keluarga dan instansi di Desa Murtigading dengan nominal seiklhasnya, dan alhamdulillah... dana yang terkumpul sekitar Rp14.000 000.00


Tempat penerimaan bantuan sembako
Setelah dana terkumpul dan dibelanjakan berbagai bahan pokok yang dibutuhkan oleh para pengungsi korban letusan merapi, muda-mudi karang taruna segera mengirimkan bantuan pada hari Minggu 07 November 2010. Bantuan kali ini disalurkan ke barak pengungsian yang berada di Stadion Maguwoharjo Sleman dan langsung diterima para relawan yang menangani para pengungsi di Maguwoharjo ini.

Bantuan sembako dari desa murtigading
Semoga bantuan dari warga Murtigading ini bisa bermanfaat dan langsung tersalur kepada para pengungsi, sehingga bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Dan semoga bantuan sembako dan bantuan tenaga relawan dari muda-mudi karang taruna Desa Murtigading masih dapat masih dapat disalurkan kembali karena para pengungsi ini belum bisa dipastikan kapan bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

Serah terima bantuan di stadion maguwoharjo

Kamis, 04 November 2010

Tempatnya Mancing Mania di Sanden

Cocok juga buat wisata keluarga yang murah meriah
Pantai Samas yang terkenal dengan ombaknya yang besar ini juga memiliki delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga. Sehingga oleh Sub Dinas Perikanan Propinsi DIY, telaga-telaga tersebut digunakan untuk pengembangan perikanan, penyu dan udang galah serta untuk lokasi pemancingan.

Pemandangan alamnya cukup indah, namun sayang banyak sampahnya
Tak heran bila di laguna ini banyak didatangi oleh para mancing mania untuk mencoba peruntungannya di tempat ini, tidak hanya para pemancing mania saja yang mencari ikan di sini tetapi juga banyak para nelayan yang juga melemparkan jaring untuk menangkap ikan. Di laguna ini pemandangan alamnya cukup indah dengan bentangan segara anakan/danau air tawar yang memanjang dari timur ke barat, di sisi timur terlihat deretan pegunungan seribu yang menambah keelokan alam dari laguna ini.Namun di sekitar lokasi sering kotor oleh sampah-sampah plastik maupun sampah dari rumah tangga karena laguna ini adalah muara dari beberapa sungai di Yogyakarta

Kesibukan para mancing mania
Jadi para pembaca bisa membuktikan sendiri keindahan panorama alam di Laguna Pantai Samas ini, tapi jangan lupa membawa peralatan memancing. Lebih asik lagi bila berkunjung atau memancingnya di sore hari, karena kita bisa merasakan serunya memancing sambil menikmati tenggelamnya matahari terbenam di ufuk barat. Laguna Pantai Samas ini berada di sebelah selatan kota Yogyakarta tepatnya di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul atau sekitar 24 km dari kota Yogyakarta. Setelah melewati gerbang pintu masuk Pantai Samas, ambil jalan lurus menyusuri sungai kita kan sampai di lokasi pemancingan.

Menunggu umpan dimakan ikan sambil menikmati keindahan sunset

Minggu, 31 Oktober 2010

Pesona Alam Sanden

Para petani
Di Lihat dari letak geografisnya Kecamatan Sanden berupa dataran rendah, dimana sungai-sungai yang melewati daerah kecamatan Sanden ini mengalir relatif stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan air di hamparan sawah yang membentang cukup luas di daerah Sanden ini. Masyarakat di Kecamatan Sanden mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, selain bertani masyarakat Sanden juga banyak yang menjadi nelayan karena Kecamatan Sanden juga terletak di pesisir laut selatan. Potensi wisata alam di Kecamatan Sanden juga cukup elok yaitu berupa pantai, antara lain:

Delta pantai samas
Pantai Samas terletak di Desa Srigading, Sanden, Bantul atau sekitar 24 km selatan Yogyakarta. Jalur menuju lokasi sangatlah mudah, sekitar 30 menit dari kota Yogyakarta. Situasi alam di pantai ini sangat berbeda dengan Pantai Parangtritis, Pantai Samas terkenal dengan angin lautnya yang kencang dan bibir pantai yang curam serta pantainya berombak besar dan berpasir hitam. Di pantai ini juga terdapat delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga.

Pantai pandansari
Pantai Pandansari terletak di Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Pantai ini masih relatif sepi ini terletak di antara Pantai Samas dan Pantai Goa Cemara. Perjalanan sampai pantai ini bisa ditempuh selama 30-45 menit dari Jogja dengan kecepatan rata-rata, atau di sebelah barat Pantai Samas. Di pantai ini akan kita jumpai sebuah menara mercusuar yang menjulang tinggi di antara rimbunnya tanaman cemara udang, selain itu juga banyak tanaman buah naga yang dibudidayakan oleh para petani setempat.

Rindangnya pantai goa cemara
Pantai Goa Cemara terletak di Patehan, Gadingsari, Sanden, Bantul Yogyakarta. Pantai ini berada di sebelah barat Pantai Pandansari yang masih berderetan dengan Pantai Samas dan berada disebelah timur Pantai Kwaru. Pantai ini sangat teduh dengan deretan pohon cemara udang yang lebat nan rindang, Di pantai ini tersedia kuliner sea food dengan ikan yang segar hasil tangkapan para nelayan.

Pantai goa cemara

Sabtu, 09 Oktober 2010

Mbolang ke Pegunungan Menoreh Kulon Progo

Ini adalah sebuah cerita tentang segerombolan bolang yang ingin melakukan ekspedisi goa-goa di pegunungan Menoreh atau caving bahasa Jawanya, tepatnya tanggal 18 Oktober 2009 yang lalu. Sembari menunggu cerita atau kabar terbaru yang ditulis oleh teman-teman BloggerSANDEN yang ingin dibagi pada para pembaca semua, kita posting cerita yang lumayan udah kadaluarso tetapi masih asik untuk disimak.

Langsung saja kita mulai ceritanya, acara touring/caving ini sebenarnya adalah acara dadakan gak ada rencana yang matang yang penting kita dolan ramai buat refreshing. Bingung cari tujuan kemana tempat yang asik untuk dijelajahi yang tempatnya gak jauh tapi asik untuk dikunjungi. Setelah Googling di internet ketemu   beberapa tempat di pegunungan Menoreh yang memang belum pernah didatangi oleh Tim Jelajah PETTIR, yaitu Gua Kiskendo, Goa Sumitro dan Goa Seplawan. Tanpa pikir panjang lagi langsung kumpulin para bolang dan kebetulan bolo-bolo mblayang ini juga tertarik dan langsung aja OK. Kami berangkat sekitar pukul 09.00 pagi dari basecamp langsung meluncur ke pegunungan Menoreh.

Wis koyo patunge Sugriwo, Subali hehehe..

Alon-alon cah mengko ilang nang njero guwo

Setelah menempuh perjalanan sekitar satu lebih  melintasi Pegunungan Menoreh dan beberapa kali bertanya pada penduduk akhirnya kami tiba di Goa Kiskendo yang terletak di Dusun Sukamaya, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. , dan kami pun langsung menjelajahi ke dalam Goa. Goa Kiskendo ini adalah goa alam, di dalamnya sudah di bangun tangga dan jalan blok sehingga nuansa alaminya menjadi berkurang. Setelah puas menjelajah Goa Kiskendo dan merasa cukup pengap didalamnya kami pun segera keluar dan meneruskan penjelajahan ke Gua Sumitro yang letaknya tidak jauh dari Goa Kiskendo ini.

Ekspedisi ini tidak berhenti di sini saja, kami juga lansung meluncur ke Goa Seplawan yang berada di desa Donorejo,kecamatan Kaligesing Purworejo. Sebelum memasuki Goa Seplawan kami mampir kesebuah gardu pandang, dari gardu pandang ini kita bisa melihat bentang alam Pegunungan Menoreh dan juga genangan Waduk Sermo di kejauhan. Setelah puas melihat panorama alam kami pun segera menjelajah ke dalam goa, Goa Seplawan ini masih cukup alami dengan ruang goa yang cukup luas dan kedalaman goanya sangat panjang, di dinding goa ini diberi lampu penerangan tapi tidak merusak kesan alami gua alam ini.

Goa Sumitro keren, tapi kebak banyu ra wani mlebu

Saatnya melanjutkan petualangan

Mbolang neng pegunungan menoreh

Oleh opo le mblusukan nang guwo??

Setelah puas mengeksplor Goa Seplawan kami pun segera kembali menuju Sanden, kami menuruni Pegunungan Menoreh melewati kecamatan Kali Gesing ke arah Kota Purworejo dengan kondisi jalan yang rusak cukup parah kala itu. Berhubung waktu masih cukup siang, kami melanjutkan acara mbolangnya ke Panta Glagah Indah. Di pantai ini kami beristirahat dan juga sempat naik perahu ramai-ramai mengitari laguna. Setelah hari beranjak sore kami segera memacu kendaraan kami untuk pulang. Bagaimana kisah petualangan yang cukup seru tho??

Kurang hiburan kabeh kayane

Gek ndang muleh wes sore, ojo lali mampir nyate..

Akhirnya sampai acara inti.... nyate wedhus